Senin, 30 Mei 2011

Harimau Siberia (Panthera tigris altaica)

Harimau Siberia (Panthera tigris altaica) adalah subspesies langka harimau (P. tigris). Jenis harimau ini juga dikenal dengan nama Harimau Amur, Harimau Korea, Harimau Manchuria, atau Harimau Cina Utara. Habitatnya berada di wilayah Amur di Timur Jauh dan berstatus dilindungi. Harimau Siberia dianggap sebagai subspesies terbesar dari enam subspesies harimau.

Harimau Siberia adalah hewan yang terancam punah. Pada awal tahun 1900-an, harimau Siberia masih dapat ditemukan di sepanjang Semenanjung Korea, barat laut Mongolia, tenggara Rusia, dan barat laut Tiongkok. Kini subspesies ini telah hampir punah total dari Korea Selatan dan kebanyakan hidup di sebuah wilayah kecil di sebelah selatan Timur Jauh Rusia (kawasan Amur-Ussuri di Primorye dan Khabarovsk, sebuah tempat di mana Harimau Siberia dan Macan Tutul Amur sedang dilindungi). Tinggal sedikit yang masih hidup di Manchuria dan Korea Utara.

Rabu, 04 Mei 2011

Yeti

Yeti atau Manusia Salju yang Menakutkan adalah sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, [1] dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya Bonmanche yang berarti "manusia liar" atau "Kanchanjunga rachyyas" yang berarti "Iblis Kanchanjunga."

Bigfoot

Bigfoot merupakan makhluk misterius yang diciri-cirikan sangat besar, dengan bulu-bulu yang menutupi seluruh tubuhnya. Bigfoot dilaporkan telah ditemukan didaerah Kanada dan Amerika Utara sejak abad 19-an. Di lihat dari jejak kakinya diperkirakan beratnya mencapai 400 kg. Bigfoot dikenal juga dengan nama Sasquatch. Sasquatch adalah nama hewan legenda yang beredar di Amerika Utara.

Bigfoot yang berarti kaki besar adalah makhluk berukuran raksasa sisa peninggalan zaman purba. Diperkirakan, hewan tersebut masih hidup di kawasan pegunungan bersalju, di antaranya di Amerika Serikat dan gunung Himalaya China, dan orang percaya makhluk ini dapat ditemukan diseluruh dunia dengan nama-nama yang berbeda, seperti Yeti di Tibet dan Nepal, Yeren di China dan Yowie di Australia.

Nama

Diberi nama Bigfoot karena belum ada orang yang berhasil melihat wujud aslinya. Sejauh ini, orang-orang hanya bisa menemukan jejak kakinya yang berukuran raksasa.

Jejak kaki raksasa itu pertama kali ditemukan seorang wartawan asal Kalifornia, Amerika Serikat pada Maret 1999. Malam itu dia tengah bermobil menuju Oregon. Di sebuah tempat sunyi, dia mampir di sebuah warung makan. Tiba-tiba terdengar kegaduhan. Dia berlari menuju mobilnya. Sebuah jejak kaki raksasa tercetak di sekitar mobilnya. Dia melihat ke sekeliling, samar-samar seekor binatang raksasa setinggi sekitar 2,5 meter berlari di tengah pekatnya malam. Sejak itulah legenda Bigfoot bermula.

Diskripsi

Para ahli menduga Bigfoot adalah gorila setengah manusia. Memiliki tinggi dua hingga empat meter, berjalan tegak dengan kedua kakinya. Bulunya tipis berwarna abu-abu dengan kepala hitam kemerah-merahan. Jari kakinya berjumlah lima, sama dengan manusia dan kera. Bobotnya mencapai 230 kilogram.

Binatang ini memiliki kecerdasan di atas kera, namun jauh di bawah manusia. Rakyat di sekitar pegunungan Himalaya sering mendengar auman suaranya. Bigfoot tak ganas, bahkan cenderung pemalu. Wajahnya ramah, seperti halnya kera jinak. Binatang ini cepat-cepat menyingkir jika bertemu manusia.

Dilihat dari anatominya, para ahli menduga Bigfoot merupakan hewan jenis Gigantopithecus. Fosil binatang raksasa ini banyak ditemukan di China. Namun ada pula yang menyatakan Bigfoot merupakan Homoerectus (kera berjalan tegak).

Kembali kepada Bigfoot yang ditemukan di Georgia. Saat ini, para ahli tengah meneliti binatang tersebut. Akan dilakukan tes DNA untuk memastikan, siapakah jati diri makhluk raksasa itu sebenarnya. Apakah dia benar-benar Bigfoot atau hanya gorila yang banyak ditemui di hutan dan kebun binatang.

Lokasi bigfoot di kandang kini dijaga ketat, tak sebarang orang boleh masuk, apalagi melihat sosok misterius itu. Seorang wartawan melaporkan, binatang itu dimasukkan dalam kandang yang diberi es. Karena sifatnya dirahasiakan, publik khawatir jika penemuan bigfoot itu hanya sensasi belaka. Mirip berita penemuan bahan bakar air alias ”blue energi”beberapa waktu silam. Jika benar demikian, berarti misteri bigfoot masih belum terungkap. Para ahli harus terus bekerja keras menyusuri jejak-jejak kaki raksasa untuk mengungkap misteri ini

Selasa, 03 Mei 2011

Loch Ness (Nessie)

Monster Loch Ness, kadang-kadang disebut dengan Nessie (Bahasa Skotlandia: Niseag), adalah hewan misterius dan belum teridentifikasi, atau sekelompok hewan, yang dianggap mendiami sebuah loch di Skotlandia, Loch Ness, loch air tawar terbesar (berdasarkan volume) di Inggris Raya. Nessie biasanya dikategorikan sebagai monster danau.

Bersama dengan Bigfoot dan Yeti, Nessie adalah salah satu misteri yang sangat terkenal dari kriptozoologi. Sebagian besar ilmuwan dan para ahli lainnya menemukan bukti-bukti yang mendukung Nessie sebagai tidak cukup memadai dan menganggap laporan-laporan penampakannya sebagai hoax atau salah identifikasi. Akan tetapi, masih banyak orang yang menganggap hewan ini benar-benar ada, dengan teori yang paling populer menggapnya sebagai seekor plesiosaurus yang tinggal di danau loch ness.

Pada tanggal 31 Mei 2007, Gordon Holmes mengaku berhasil memvideokan monster Loch Ness yang selama ini menjadi teka-teki karena belum ada yang berhasil membuktikan keberadaannya

. Namun yang paling menggemparkan adalah foto yang dibuat oleh Dr.Robert Kenneth Wilson pada 19 April 1934. Foto ini menampakkan sosok nessie secara jelas. Di situ nessie terlihat sedang menyembul dari permukaan air dengan menampakkan kepala dan lehernya yang panjang. Dari foto itu, berkembanglah berbagai dugaan tentang apa sebenarnya Nessie ini. Namun, ada juga yang meragukan apakah Nessie benar-benar ada.

Orang-orang yang meragukan adanya nessie, antara lain, Alastair Boyd dan temannya David Martin. Mereka berdua menganggap foto Wilson palsu. Martin berhasil menemukan bukti bahwa foto Wilson sesungguhnya hanya lelucon saja.

Setelah diselidiki, foto itu ternyata dibuat oleh Duke Wetherell dan putranya Ian. Nessie yang mereka foto pun palsu. Monster itu dibuat oleh putra tiri Duke yang bernama Spurling.

Foto nessie palsu itu diserahkan Duke pada temannya, Chambers. Duke meminta Chambers membujuk Dr. Wilson agar menjualnya ke koran Daily Mail atas nama Dr. Wilson. Duke Wetherell sengaja memasukkan foto nessie itu untuk membalas dendam pada perusahaan koran Daily Mail. Koran Daily Mail telah menulis berita yang membuat Duke Wetherell malu.

Pada tahun 1994, Martin berhasil menemui Spurling. Martin mengorek keterangan dan mendengar pengakuan Spurling tentang foto itu. Saat ditemui Martin, Spurling sudah berumur 93 tahun dan dia merasa bersalah telah membohongi banyak orang.

Rabu, 20 April 2011

Harimau Taring Pedang (Sabertooth)

Ilmuwan Amerika Serikat terkejut saat melihat hasil penelitiannya tentang hewan terkuat di dunia, Harimau Sabertooth, yang diperkirakan hidup pada 260 juta tahun lalu. Keterkejutan itu bukan karena kemampuannya mencari mangsa, tapi karena karakteristik makanan. Peneliti menemukan ada jenis dari hewan ini yang vegetarian.

Seperti dilansir harian The Straits, Jumat 25 Maret 2011, peneliti menemukan sisa-sisa jenis tumbuhan di antara taring-taring giginya yang begitu menyeramkan.

Kucing raksasa seukuran anjing besar itu memiliki taring sepanjang sekitar 13 centimeter. Karakteristik taring sepanjang itu biasanya digunakan hewan untuk menangkap dan membunuh mangsanya sekaligus.

Dalam jurnal yang diterbitkan hari ini, Harimau Sabertooth yang memiliki kebiasaan vegetarian itu diduga hidup di dataran Brazil. Lalu, untuk apa gigi-gigi taringnya yang menyeramkan itu?

Menurut pimpinan peneliti dari Universitas Piaui di Timur Laut Brazil, Juan Carlos Cisneros, gigi-gigi yang panjang itu hanya digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh.

Misalnya, taring-taring itu digunakan saat perebutan teritori tempat hidup dan melindungi si betina. "Temuan hewan jenis ini menunjukkan bahwa betapa alam ini sangat kreatif memberikan solusi untuk kehidupan," kata Juan Carlos.

Harimau Sabertooth juga dikenal sebagai Harimau gigi pedang. Dengan taringnya yang menakutkan, hewan ganas ini paling populer dari binatang yang hidup di zaman es.

Pada umumnya, mereka merupakan karnivora yang paling mengesankan yang pernah hidup. Ada dua macam Sabertooth di dunia ini. Pertama, Harimau gigi pedang dari barat Amerika yang terkenal pada akhir zaman es. Kedua, harimau gigi pedang dari genus Smilodon. Harimau gigi pedang ini diperkirakan memakan binatang besar seperti kuda, kerbau, dan rusa.

VIVAnews

Selasa, 19 April 2011

The Beautiful of Memories

Senja melepuh dalam hening, seperti juga aku yang membisu dalam percikan bara dirinya yang menghujaniku. Ada kedalaman dalam bola matanya, yang terus menyeretku masuk. Dan selalu setiap ada, arus itu akan terus menari-nari menggodaku untuk bermain-main dan tiba-tiba aku sudah tenggelam dalam pusaran yang diciptakannya.
Kubendung rindu itu dalam kata-kata yang bungkam. Kuuntaikan ia padamu, lewat sebentuk perahu. Ia pasti akan menepi. Maka, tunggu saja. Riak-riak itu tak akan bisa meluruhkannya.

“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat; diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat; disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.”
(Sapardi Jaka Damono)
“Trough the fire, trough the limit, trough the wall
For a chance to be with you…”
(Chaka Khan-Through the Fire)